Senin, 10 Desember 2018

Tips Agar tidak Merepotkan Teman saat Pertama kali Mendaki

Sebagai orang yang suka naik gunung, pasti ada beberapa temen yang minta diajak untuk ikut mendaki. Ya kan ? dan jawaban jujur gua sebenernya  sih gua udah males banget untuk naik gunung bareng orang yang baru pertama kali mendaki. Karena dari 8 kali gua mendaki, beberapa pendaikan ada yang baru dan hanya sekali saja yang tidak terjadi masalah menyebalkan. Tapi yah memang di sini lah seninya mendaki, sadar atau tidak mendaki membuka sifat asli dirimu sendiri. Untungnya gua punya sikap yang sebenernya tidak cukup baik, yaitu nahan emosi ketika mendaki tapi sebene1rnya kesel.

Tapi sumpah deh, sebagai satu tim dalam pendakian kalian juga pasti gak mungkin bilang ketemen kalian, "jalannya lama amat, bangkelah kapan sampe tempat buat camp." Karena hal ini juga sih gua mau kasih tips aja buat yang mau pertama kali mendaki sama temen kalian. Gua sih yakin pasti yang baru mau naik juga ada perasaan takut untuk ngerepotin. Silakan kalian terapkan jika berkenan, atau kali tetep kekeh karena temen gua baik kok. Siyap.

Pertama dengar baik-baik apa yang temen kalian minta bawa saat pendakian. Masalahnya gini, dalam pendakian kan kita selain bawa keperluan pribadi, kita juga bawa perlatan untuk keperluan kelompok. Seperti, tenda, kompor, alat masak, dll. Jadi kalo sampe salah bawa merepotkan banget, lupa bawa tenda misalnya. Atau mungkin kaya pengalaman gua kemaren, di saat temen gua udah bilang, "kompor gua yang bawa." Dan ada yang dengan bangganya bawa kompor lagi, kalo kecil sih gak masalah yah, Ini kompor yang selebar netbook. Yah gua kesel lah, karena itukan berarti makan tempat dan berat di tas dia. Yang seharusnya bisa saring sering beban, inikan enggak bisa. Dan artinya gua harus menampung beban-beban sisa yang gak ketampung dong. Artinya overwight dong gua. Asalkan kalian tahu overweight menyebabkan sakit punggung, kaki keram, mudah lelah, dan tidak sampenya di tempat camp karena sudah kecapean.

Kedua, jangan ngeyel kalo di kasih saran, cuk. Kenapa gua bilang gitu, karena kita udah pernah ngeyel duluan pas pertama kali mendaki dan nyesel karena udah ngeyel. Kaya contoh pas jalan tracking pake jaket. Gunung memang dingin tapi pas kalian tracking badan kalian tuh menciptakan panas sendiri loh jadi gak perlu pake jaket. Nanti yang ada kegerahan, abis itu mual, abis mual muntah, abis muntah jaket dilepas, abis istirahat badan dingin lagi, udah dingin pake jaket, gitu terus aja cuk.

Ketiga, jangan ngikutin langkah temen kalian yang udah sering naik gunung dan kebetulan dia tipe kaki racing. Kaki racing tuh, beberapa orang yang pas tracking ngebut parah, yang harusnya dari pos 1 ke pos 2 satu jam dia bisa cuma setengah jam. Kenapa gua bilang gini, karena yah sebagai baru mendaki ngikutin langkah doi cape dong, kecuali ternyata kamu emang atlit maraton. Mungkin kalian kuat-kuat aja, lah ini olahraga cuma carfree day doang, udah gitu cuma foto-foto doang. Yah gak bisa lah. Jadi santai aja, ambil langkah deket-deket aja gak usah jauh-jauh ngelangkahnya. Di dalam kelompok mendaki ada sweeper kok yang pasti nungguin kamu sepelan apapun, dan ketua kelompok juga pasti akan memantau kamu. Intinya kita pasti saling jagain kok. Santai aja. karena saat kalian memaksa untuk mengikuti langkah temen kamu yang ngebut, otomatis kalian akan lebih cepet lelah. Otomatis kalian akan semakin banyak minta istirahat. Otomatis jika istirahatnya lama, kami yang jadi sweeper lebih lelah lagi. Kasihanilah kami kakak.

Mungkin gitu aja keluh kesah gua mendaki. Ingat ini hanya saran kalian tidak setujupun tidak masalah dan jangan jadi patokan pasti. Terimaksih. Salam dari sweeper yang sering keram karena kelebihan beban.




Kamis, 06 Desember 2018

One Week Friends (2017) Review

Tidak ada yang pernah suka diabaikan, terutama diabaikan oleh orang yang kamu sukai, oleh orang yang akan selalu kamu perjuangkan agar dia merasa bahagia. Semua kenangan tentang terabaikan oleh orang yang gua suka begitu saja muncul ketika menonton flim ini, One Week Friends (2017).



Bercerita tentang usaha yuki hase untuk berteman dengan kaoiri fujimiya yang memiliki amnesia unik setelah ia terkena sebuah kecelakaan. Yaitu semua memori tentang teman akan hilang di hari senin pagi, jadi ketika senin pagi kaori akan lupa tentang apapun yang kejadian-kejadian yang di lakukan  dia dan teman-temannya di hari sebelumnya.

Di awal cerita yuki ingin sekali berkenalan dengan kaori, namun kaori selalu saja berkata, "Mustahil". Tentu saja yuki tidak menyerah begitu saja. Tentu saja gua gak akan spoiler lebih jauh tentang bagaimana usaha yuki menjadi teman kaoiri. Yang jelas ini termasuk flim yang bagus dan gua sangat merekomendasikan untuk ditonton. Jika ada yang bilang, "kok pas gua tonton biasaja." Mungkin anda orang yang sering mengabaikan orang lain makanya tidak merasakan seperti apa yang dirasakan yuki. Buat gua yang sering yah, sedih cuk.

Dah, curhatnya. Serius lagi. Yuki memberikan arti dari menyukai seseorang dengan tulus. Membuatnya bahagia meski kita tidak begitu bahkan mungkin sangat merasa sendiri. Tapi begitulah kita punya keterbatasan soal hati, kita tidak akan pernah bisa membuat orang mengikuti aoa kemauan kita. Namun percayalah kamu akan bahagia di kesempatan berikutnya.

Mungkin hal yang gua katakan ini akan sulit saat mempraktekannya. Namun jika dunia ini begitu adil dan merata, mungkin flim drama gak bakal laku cuk. Karena semua orang sudah bahagia semuanya.

Jumat, 12 Januari 2018

Pembohong handal

PEMBOHONG HANDAL


Kita sama.
Pembohong yang begitu handal.
Aku dengan topengku menutupi sebuah rasa.
Kamu tidak akan tahu berapa kali aku telah membohongimu.
Tentang, jatuh hati padamu dan patah hati padamu.
Kamu mungkin sama.
Aku tidak tahu berapa kali kamu membohongiku.
Tentang, kamu jatuh hati dan patah hati kembali.
Tapi sungguh kita pembohong terhebat.
Menutupi segala rasa.
Hingga mungkin terlalu dalam.


Ega, Tangerang Januari 2017

Minggu, 07 Januari 2018

Dilan Benar

"DILAN BENAR"

Dilan benar, rindu itu sangat berat. 
Tidak sembarang orang bisa memikulnya.
Akupun tak sanggup.
Apakah kamu sanggup ?
tapi lebih baik jangan.
Karena Dilan benar,
biar aku saja yang rindu,
Kamu jangan.

Ega, Jakarta 2018